Persepsi: Sensasi
Melintasi
Batas Persepsi: Sensasi dalam Karya Visual
'The
Irony of Ruralism' Karya Eddy Susanto
Eleonora Delicia - 15 September 2023
Ketika saya pertama
kali melihat karya "The Irony of Ruralism" di internet. saya merasa
seolah-olah saya berada di pedesaan yang asrih. Karya ini menggambarkan sebuah
desa yang hidup, dengan rumah-rumah tradisional, pepohonan, dan jauh dari kota.
Namun, ada satu elemen yang mencolok: dinding yang tinggi dan dingin yang
memisahkan desa ini dari kota yang modern.
Warna-warna dalam karya
ini menciptakan sensasi kontras yang kuat. Bagian desa terlihat hangat dan
hidup dengan warna-warna alam yang subur, sementara dinding pemisahnya dikuasai
oleh warna-warna yang lebih netral dan dingin. Sensasi ini menciptakan perasaan
konflik yang mendalam, seolah-olah dua dunia ini tidak bisa bersatu.
Satu hal yang paling
menarik tentang "The Irony of Ruralism" adalah bagaimana presepsi
saya terhadapnya terus berkembang setiap kali saya melihatnya. Terkadang, saya
merasa empati terhadap penduduk desa yang tampak terisolasi dari kemajuan kota.
Pada saat lain, saya merasa keterasingan mereka adalah simbol ketegangan antara
alam dan perkembangan manusia.
Menurut saya karya ini
memicu diskusi yang mendalam tentang bagaimana kita memandang pertumbuhan urban
dan dampaknya terhadap kehidupan pedesaan. Hal ini menciptakan pengalaman yang
menantang, memaksa pemirsa untuk merenungkan hubungan kompleks antara kota dan
desa.
Melalui "The Irony
of Ruralism," Eddy Susanto membawa kita pada perjalanan melintasi
batas-batas presepsi kita. Karya ini mengundang kita untuk mempertanyakan
pandangan kita tentang perubahan dan perkembangan, serta bagaimana kita dapat
menjaga keseimbangan antara kehidupan pedesaan yang tenang dan perkotaan yang
modern. Ini adalah karya yang memprovokasi dan mendalam yang memperkaya
pemahaman kita tentang seni dan masyarakat.
Dalam menggali
"The Irony of Ruralism" karya Eddy Susanto, saya telah merasakan
sensasi kontras, empati, dan pemikiran yang mendalam. Presepsi saya tentang
karya ini terus berubah dan berkembang, menciptakan pengalaman yang mendalam
dan berarti setiap kali saya melihatnya. Sebagai karya seni visual yang kuat,
"The Irony of Ruralism" mengundang kita untuk menjelajahi
kompleksitas dunia di sekitar kita dengan mata dan pikiran yang terbuka,
memberikan perspektif baru yang berharga tentang perubahan dan pertumbuhan.
Komentar
Posting Komentar