Persepsi Sosial
Persepsi Sosial dari “ANAICHAKA PETSHOP”
Berawal dari 4 pemudi Start-up Spesialist yang terdiri dari Anezka, Naila, Caca dan Khansa. Mereka ingin menjual perlengkapan untuk binatang peliharaan rumah seperti: Kucing, Reptil, Kelinci. Mereka tergabung ke dalam komunitas pecinta binatang: Lov_luv group. Mereka mau membuat toko dengan nama ANAICHAKA PETSHOP, rencananya baru akan dibuka di akhir tahun 2022 ini, mereka membutuhkan logo untuk tokonya dan aktivitas brandingnya.
Target Audient dari brand ANAICHAKA PETSHOP Pria dan Wanita,
keluarga, usia 35 – 50 tahun, SES B+ dan A, tinggal di perkotaan. Mereka adalah
orang-orang suka dan penyayang hewan peliharaan seperti kucing, kelinci dan
reptil, aktif, berjiwa sosial tinggi. Mereka juga adalah orang yang peduli
lingkungan sehat.
Dengan Pemahaman untuk memahami persepsi manusia yaitu :
1.
What (Apa)
Makna pesan yang ingin disampaikan kepada
audience, tentang orang yang suka an penyayang hewan peliharaan, dan peduli
dengan lingkungan sehat.
2.
Who (Siapa)
Karakteristik audience terlihat dari,
Perilaku yang aktif dan berjiwa sosial tinggi. Gaya hidup : audiens pria dan
wanita berusia 35-50 tahun yang tinggal di perkotaan. Pengalaman dengan mereka.
Pengetahuan Budaya Masyarakat, mereka adalah individu dengan tingkat sosial
ekonomi B+ dan A dan memiliki pengetahuan budaya yang luas. Kepedulian
Lingkungan, audiens ini juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan sehat.
3.
Why (Mengapa)
Alasan pemilihan audience dan persepsi
terhadap audience Individu dengan tingkat sosial ekonomi B+ dan A cenderung
memiliki kemampuan finansial yang baik. Mereka memiliki hewan peliharaan
seperti kucing, kelinci, dan reptil, dan secara aktif terlibat dalam merawat
mereka. Dan juga Audiens peduli terhadap lingkungan sehat.
4.
How (Bagaimana)
Dimulai dari identifikasi tren desain yang populer di kalangan audiens Anda, seperti warna, gaya, dan elemen visual yang mereka sukai dalam brif. Kedua, pastikan desain Anda mencerminkan nilai-nilai dan misi ANAICHAKA PETSHOP, termasuk perhatian terhadap hewan peliharaan dan kepedulian terhadap lingkungan. Ketiga, pemilihan palet warna yang sesuai.Penggunaan gambar hewan peliharaan yang sesuai. Keempat, pesan dalam desain harus jelas an mudah dimengerti. Terakhir pastikan desain responsive dan dapat digunakan diberbagai media.
Prinsip-prinsip persepsi sosial yang dapat diterapkan oleh ANAICHAKA PETSHOP dalam membangun citra sosial yang positif adalah sebagai berikut:
· Persepsi berdasarkan pengalaman: Memastikan bahwa setiap interaksi atau pengalaman pelanggan dengan ANAICHAKA PETSHOP menciptakan kesan positif. Pengalaman positif ini akan memengaruhi cara pelanggan mempersepsikan merek secara keseluruhan.
· Persepsi bersifat selektif: Menyajikan informasi yang relevan dan menarik yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan. Ini membantu pelanggan memfokuskan perhatian mereka pada aspek-aspek positif dari produk dan layanan ANAICHAKA PETSHOP.
· Persepsi bersifat dugaan: Membangun citra yang kuat yang menciptakan ekspektasi positif. Hal ini dapat dicapai dengan melihat konsistensi dalam kualitas produk dan pelayanan serta komunikasi yang jujur dan konsisten.
· Persepsi bersifat evaluatif: Mengajak pelanggan untuk mengukur dan mengevaluasi kualitas produk dan layanan. Menerima umpan balik dan kritik dengan terbuka dan berusaha untuk terus meningkatkan sesuai dengan evaluasi pelanggan.
· Persepsi bersifat kontekstual: Memahami bahwa persepsi dapat berubah dalam konteks yang berbeda. Oleh karena itu, selalu mempertimbangkan konteks di mana produk atau layanan ANAICHAKA PETSHOP digunakan dan memastikan kesesuaian dengan nilai-nilai dan kebutuhan pelanggan dalam konteks tersebut.
Dengan memahami dan menerapkan
prinsip-prinsip ini, ANAICHAKA PETSHOP dapat membangun citra sosial yang
positif, memengaruhi persepsi pelanggan, dan memperkuat hubungan dengan audiens
yang peduli terhadap hewan peliharaan dan lingkungan sehat.
Komentar
Posting Komentar